Monday, March 11, 2013

Goodbye, Oppa ! [ Part 2 ]

Title : My time will come [ part 1 ]

Before : http://www.parkhanah.blogspot.com/2013/03/goodbye-oppa-part-1.html?m=1

                                        

Genre : sad, friendship, happy ending
Main cast :
Kyuhyun-Seohyun ( SeoKyu Couple )
Sooyoung
Changmin

Cast :
Super Junior, SNSD

Changmin POV

Sesampainya di apartment ku, aku membiarkan Seohyun masuk. Aku yakin Seohyun pasti shock karena kejadian tadi. Aku pun begitu, aku sangat shock dengan kejadian tadi. Tega sekali kau Kyu .............
" Seo, jika mau beristirahat, istirahatlah dikamarku. Anggap itu kamar mu sendiri Seo " ucapku.
" Aniyo. Gwencana, aku disini aja " katanya sambil tersenyum. " Oppa tidur lah dikamar. Apa oppa tidak ada jadwal bersama TVXQ hari ini? " lanjutnya.
" Aku sedang free hari ini. Aku menemanimu saja " jawabku sambil tersenyum ke arahnya.
" Gomawo oppa " ucap Seohyun.

Changmin POV End

@ Kyu's Apartment

" Oppa? Gwencana? Hidungmu berdarah " tanya Sooyoung khawatir.
" Soo .. Tolong ambil kan obatku di atas meja Soo " rintih Kyu sambil memegang kepalanya. Kyuhyun sudah meneteskan air mata karena menahan sakit.
Sooyoung segera memakai bajunya dan mengambil obat yang dibutuhkan Kyuhyun.
" Apa sudah lebih baik oppa? "
tanya Soo setelah Kyuhyun menelan obatnya.
" Nde, gomawo " jawab Kyu dengan suara yang masih lemah.
" Soo, mau kah kau menolong ku lagi? " tanya Kyuhyun.
" Tentu oppa "
" Kalau begitu, ambil kan laptop ku, bantu aku membuat suatu video saat aku bersama Seohyun "
" Ne oppa " sahut Sooyoung dan segera mengambil laptop Kyu.

Kyuhyun POV

Aku membuat video yang berisi
foto-fotoku bersamanya, dari awal debut sampai kami berpacaran. Aku pun menambahkan foto-foto SeoKyu moment yang aku search di internet. Aku menggunakan lagu kiss the rain sebagai pengiring video tersebut. Aku menulis sebuah lirik lagu favorite ku :

Meskipun ini begitu menyakitkan, aku tetap berpura-pura tidak terjadi apa-apa.
Meskipun air mataku mengalir, aku tahu bagaimana menyembunyikannya.
Aku simpan semua ini di satu sisi dalam hatiku.
Dan aku tahu bagaimana cara untuk tersenyum, seakan-akan tak ada yang terjadi.
Inilah jalan kita untuk berpisah.

Hatiku menjadi suram lagi.
Sesuatu yang tersisa lambat laun mulai menghilang.
Semua ini mungkin akan terhapus.
Semua ini mungkin akan menjadi kenangan.
Kita mungkin akan melupakan satu sama lain.

Hari-hariku yang tidak berarti perlahan-lahan mungkin akan berlalu.
Cinta yang terjadi antara kita seakan-akan tak pernah ada.
Meskipun aku merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa melihatmu.
Meskipun hal itu menyakitkan, aku harus tetap bertahan.
Inilah jalan kita untuk berpisah.

Sekarang, aku terbiasa menjalani hari-hariku tanpamu.
Hari esok pasti akan sedikit lebih baik.
Perlahan-lahan aku akan melupakanmu.

Terkadang, aku akan memikirkanmu.
Hanya kenangan indah yang akan aku ingat.

Hari-hariku yang tidak berarti perlahan-lahan mungkin akan berlalu.
Cinta yang terjadi antara kita seakan-akan tak pernah ada.
Meskipun aku merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa melihatmu.
Meskipun hal itu menyakitkan, aku harus tetap bertahan.

Meskipun itu begitu menyakitkan, aku tetap berpura-pura tidak terjadi apa-apa.
Meskipun air mataku mengalir, aku tahu bagaimana menyembunyikannya.
Aku simpan semua ini di satu sisi dalam hatiku.
Dan aku tahu bagaimana cara untuk tersenyum, seakan-akan tak ada yang terjadi.
Inilah jalan kita untuk berpisah.

Hanya linangan air mataku mengingatmu.
Dan ada banyak kenangan bahagia yang tersisa di sana.
Bagiku .. cinta adalah sesuatu yang menyakitkan.
Meskipun hal itu begitu menyakitkan, aku harus tetap bertahan.
Mungkin aku akan melupakannya seperti ini.

Terkadang, aku akan memikirkanmu.
Hanya kenangan indah yang akan aku ingat.

Hari-hariku yang tidak berarti perlahan-lahan mungkin akan berlalu.
Cinta yang terjadi antara kita seakan-akan tak pernah ada.
Meskipun aku merindukanmu, aku tidak akan pernah bisa melihatmu.
Meskipun hal itu menyakitkan, aku harus tetap bertahan.

( Meskipun itu begitu menyakitkan, aku tetap berpura-pura tidak terjadi apa-apa )
( Meskipun air mataku mengalir, aku tahu bagaimana menyembunyikannya ) Suatu hari nanti aku pasti bisa memandangmu.
( Aku simpan semua ini di satu sisi dalam hatiku )
( Dan aku tahu bagaimana cara untuk tersenyum, seakan-akan tak ada yang terjadi ) Aku harus melupakanmu.

Hanya linangan air mataku mengingatmu.
Dan ada banyak kenangan bahagia yang tersisa di sana.
Bagiku .. Cinta adalah sesuatu yang menyakitkan.
Meskipun hal itu begitu menyakitkan, aku harus tetap bertahan.
Mungkin aku akan melupakannya seperti ini.

----------

" Akhirnya jadi .... " ucapku senang.
" Lalu sekarang mau diapakan ini, oppa? " tanya Soo.
" Bentar, ini belum sepenuhnya jadi .. " jawabku.

Kyuhyun POV End

Sooyoung POV

" Lalu sekarang mau diapakan ini, oppa? " tanyaku
" Bentar, ini belum sepenuhnya jadi .. " jawabnya.
Aku melihat nya membuka program web cam, dan mencoba untuk merekam sesuatu.
" Hi, Seo! Apa kabar? Apa kau masih mengingatku? " ucapnya ke arah kamera sambil melambaikan tangan. Aku melihat ke arahnya. Aku tahu apa yang akan dia lakukan.
" Apa kau sudah menemukan pengganti ku? Kuharap sudah Seo. Ada beberapa hal yang ingin kukatakan padamu. Mungkin saat kamu melihat ini, oppa sedang terbaring lemah di ruang ICU atau mungkin oppa sudah tidak ada. Mianhae oppa menyembunyikan penyakit ini darimu. Oppa harap kamu tidak menangis Seo. Oppa memutuskan mu karena oppa sangat mencintaimu, oppa tidak mau kamu bersedih karena oppa. Oppa tidak mau merepotkan mu disaat oppa sudah tidak bisa jadi pelindung mu lagi. Mianhae. Mianhae, jeongmal mianhaeyo Seo. Hal yang harus kau ketahui adalah oppa juga tidak pernah berpacaran dengan oenni mu, Sooyoung. Ketika aku tidak menghubungimu, aku menghubungi Sooyoung untuk menanyakan keadaanmu. Dan saat kau melihat ku sedang tidur bersama Sooyoung, kami tidak benar-benar melakukan hal itu. Changmin mengirimku sms bahwa kau dan nya sedang dalam perjalanan ke apartmentku. Kebetulan saat itu, Sooyoung sedang berada di apartment ku, karena aku memintanya membantuku untuk membuat video ini. Tapi saat itu aku ingin membuat mu benci padaku, agar saat aku sudah tidak aktif dalam Super Junior, kau tidak akan peduli. Dan ketika aku terbaring lemah di rumah sakit dan aku sudah tiada, kau tidak akan sedih, jadi aku menyuruh Sooyoung untuk berpura-pura melakukan itu dengan ku.
Seo .. Ouch .. "
tiba-tiba keluar darah dari hidungnya, tanpa mengeluarkan suara, aku segera memberikan sekotak tissue padanya. Setelah membersihkan darahnya, dia pun kembali melanjutkan pesannya.
" Mianhae .. Mianhae telah membuat mu banyak mengeluarkan air mata selama ini. Oh ya, selama aku tidak disebelah mu, mau kah kau memakai cicin yang aku beli sebelum aku mengetahui aku mengidap penyakit ini? Aku menitipkannya pada Sooyoung. Gomawo kau telah memberikan first kiss mu pada ku, gomawo telah mengambil first kiss, first love, and my last love. Ingat, aku tidak akan pernah melupakan mu, kenangan kita, dan first kiss kita. Jeongmal saranghae, Seohyun-ah ! "
Dia menyelesaikan video nya itu dan berakhir dengan kata 'Jeongmal saranghae Seohyun-ah !' dengan membentuk tangannya menjadi hati di atas kepalanya.
Ia lalu memasukan data itu pada sebuah CD.
Sungguh oppa, sunbae ku. Aku berharap kau sembuh.
" Soo? Bisa kau berikan ini pada Seo saat aku kritis atau sudah tidak ada? " tanya nya padaku sambil menyerahkan CD yang berisi video tadi dan sebuah cincin.
" Ne " jawabku dengan suara serak menahan tangis.

Sooyoung POV End

----------

Autor POV

At DORM SNSD

" Yak! Maknae kau dimana?! " teriak Taeyeon panik sambil melirik jam yang sudah menunjukan jam 1 malam.
" Kenapa hape mu tidak aktif?! " lanjutnya lagi. Dari teriakan terdengar bahwa dia sedang stress.
" Yak ahjumma! Kau mengganggu tidur ku saja! " teriak Jessica dari kamar.
" Kau tahu tidak maknae belum pulang? Satu lagi, aku bukan ahjumma! Aku leader kalian! " teriaknya.
" MWO?!?! " seluruh member SNSD yang telah tidur akhirnya terbangun karena teriakan Taeyeon.
" Nde " jawabnya lemas.
" Apa maknae berada bersama Kyu? "
" Ani, tidak mungkin. Kyu sedang berusaha membuat maknae melupakannya " jawab Sooyoung.
" Lalu? " lanjut Taeyeon.
" Coba telepon oppa deul SUJU oenni " saran Tiffany.
----------
Taeyeon terduduk lemas, Seohyun tidak ada di dorm SUJU. Dia menelepon semua kontak di iPhone nya dan berakhir pada kontak Changmin. Namun tidak diangkat.
Taeyeon mencoba menghubungi nomor Seohyun kembali, dan ........
Tersambung! Dia pun men loudspeaker nya agar seluruh member SNSD mendengarnya.
" Annyeong haseyo " suara berat khas laki-laki yang baru bangun tidur itu.
" Ini siapa? " lanjut laki-laki itu dengan keadaan setengah sadar.
" Ini Taeyeon, ini siapa, dan apakah kau bersama Seohyun? " tanya Taeyeon kaget dan meninggikan nada bicaranya.
" Taeyeon-ssi? Ak-aku Changmin " jawabnya gugup walaupun masih setengah sadar.
'Oppa? Apa Taeyeon oenni menelepon? Bilang padanya aku tidak mau pulang ke dorm, aku mau disini saja bersama oppa. Mereka mengganggu tidur kita oppa' terdengar suara Seohyun yang masih setengah sadar.
Seluruh member SNSD yang berada di dorm membulatkan mata dan kaget dengan apa yang mereka dengar.
" Changminnie, a- apa kau bersama Seohyunnie? Apa kau tidur .. Tidur bersama Seohyunnie? Dimana dia sekarang? " tanya Taeyeon gugup.
" Nde, dia tidur bersama ku, dia menginap di apartment ku malam ini. Kebetulan jadwal ku free, jadi aku tidak ke dorm " jawab Changmin dengan polosnya yang masih setengah sadar lalu mematikan telepon dan melanjutkan tidurnya.

----------

" MWO?! Apa yang mereka sudah lakukan? " pertanyaan itu yang keluar dari mulut member-member SNSD yang berada di dorm secara serempak.
" Hiks, mian Seo. Apa mungkin kau depresi karena aku? Jadi kau melakukan 'itu' dengan Changmin? " Sooyoung mulai berfikiran yang negative bahwa Seo dan Changmin melakukan 'itu' karena kejadiannya dengan Kyu.
" AWAS KAU CHANGMIN ! SAMPAI MAKNAE KU HAMIL KAU HARUS TANGGUNG JAWAB ! " teriak Taeyeon panik.
" Tenang Taeng. Aniya, ini bukan salau kau Soo ... " hibur Yoona dan Sunny.
" Oenni, bagaimana jika kita memaksa Seohyun pulang? Kita susul dia ke apartment Changmin oppa? " usul Yuri.
" Tapi bagaimana jika Seohyun tidak mau pulang Oenni? " tanya Yoona.
" Itu urusan belakangan. Yang kita pikirkan adalah bagaimana cara masuk ke apartment Changmin " jelas Yuri.
" Aku tahu password apartment Changmin oppa, dia pernah memberi tahu padaku " sahut Sooyoung.
" Mnnhhh, Seohyun, mianhae. Tadi itu gak beneran Seo. Kok kamu beneran gitu? " Sooyoung mulai deperesi.
" Tenang Soo, tidak sepenuhya salahmu. Kajja kita jalan " ajak Jessica.

----------

" Oppa, aku kangen masa-masa kecil kita kayak gini. Oppa gak pernah menginap di rumahku lagi semenjak training " ucap Seo yang masih mengantuk sambil memeluk Changmin.
" Ne, oppa juga " ucap Changmin sambil mencium kening Seohyun.
" Aku mau disini dulu sama oppa, mau kangen-kangen an sama oppa, yayaya? Apa jadwal oppa padat? " Seo memohon manja.
" Ani, besok oppa libur Seo. Ne. Oppa juga kangen pada mu. Kita jarang bertemu ya? Apalagi sejak kamu promo album Gee " kata Changmin.
Seo mengangguk dan tersenyum setuju dan kembali melanjutkan tidur nya di dada Changmin.

----------

Sesampainya ke - 8 member SNSD di depan pintu apartment Changmin, Sooyoung dengan cepat menekan tombol passwordnya dan membuka pintu. Dan ...
" YAK! CHANGMIN SSI ! MAKNAE! APA YANG KALIAN LAKUKAN? KEMANA BAJU MU CHANGMIN? " gentak Taeyeon yang kaget ketika melihat Seohyun dan Changmin tidur berpelukan dan Changmin tidak memakai baju.
( ceritanya disini Changmin emang suka tidur shirtless )
" Oenni " Seohyun terbangun dan kaget melihat oenni-oenni nya sudah ada di kamar Changmin.
" PULANG SEO! " gentak Taeyeon pada Seohyun sambil berjalan menuju ranjang yang ditiduri Changmin dan Seohyun.
" Oenni, aku gak mau! Oenni jebal! " mohon Seo sambil memeluk tubuh Changmin dengan erat.
" AYO! " gentak Taeyeon sambil berusaha menarik tangan Seohyun yang memeluk tubuh Changmin yang shirtless itu.
Member-member SNSD shock, karena baru pertama kali ini lah maknae mereka melawan oenni nya, dan baru pertama kali inilah Taeyeon semarah ini.
" Mianhae oenni, tapi biarkan aku disini dulu " mohon Seohyun tanpa menatap mata Taeyeon karena takut dan malah mengencangkan pelukannya pada Changmin.
Taeyeon melepaskan cengkramannya pada Seohyun, dan beralih ke Changmin.
'Plak' terdengar tamparan dari Taeyeon yang mendarat di pipi Changmi. Changmin yang menerima tamparan itu hanya menutup matanya pasrah.
" OENNI! " teriak Seohyun.
Seluruh member SNSD kaget karena baru pertama kali mendengar Seohyun teriak.
" Apa dengan seperti ini kau tidak menyakiti Kyu, Seo? " mata Taeyeon mulai berkaca-kaca.
" Mianhae oennie, selama ini aku tidak pernah menyakiti oenni, tapi oenni menyakiti Changmin Oppa. Itu sama saja menyakitiku. Selama ini aku tidak pernah mengkhianati onniedeul SNSD, tapi oenni-oenni lah yang mengkhianati ku. Aku tidak pernah menyakiti perasaan Kyuhyun, tapi Kyuhyun lah yang menyakiti perasaan ku oenni " jawab Seohyun dengan amarahnya. Seohyun pun akhirnya menangis kembali dalam pelukan Changmin.
Changmin dan member-member SNSD itu kaget, karena baru pertama kali Seohyun mengungkapkan amarahnya.
" Tampar aku saja, jangan tampar dia " kata Changmin sambil memeluk Seohyun yang masih menangis dan menutup matanya seolah siap di tampar oleh Taeyeon yang telah memperlihatkan ekspresi marahnya itu.
" Ani, tapi kenapa kalian melakukan ini? " tanya Taeyeon yang mencoba menahan air matanya.
" Melakukan apa? " tanya Changmin.
" ......... "
" Sebaiknya kalian kembalilah, Seohyun akan kuantar ke dorm kalian jika dia sudah mau " ucap Changmin berdiri dari ranjang dan berjalan menuju pintu dan membukakan pintu untuk mereka ber - 8 dengan meperlihatkan ABS nya.
" Mianhae, kami percayakan Seohyun pada mu " ucap Taeyeon lalu membungkukan badan.
Changmin hanya membungkukan badan dan segera masuk ke dalam apartment nya lagi.

To Be Continue ~
Haha, mianhae ya kalau kurang memuaskan. Aku harap kamu memberikan komen untuk ku. Gamsahamnida :)


No comments:

Post a Comment