Monday, March 11, 2013

Goodbye, Oppa ! [ Part 1 ]


Genre : sad, friendship, happy ending
Main cast :
Kyuhyun-Seohyun ( SeoKyu Couple ),
Sooyoung
Changmin
Cast :
Super Junior, SNSD

Mianhae kalau ada kesamaan alur, atau kata-kata .. 





 Kyuhyun POV 
 
” Seohyun, kita putus, aku sudah tidak mencintai mu lagi ” kataku. Aku melihat yeoja yang berada dihadapan ku ini menahan tangis.
” Waeyo oppa? ” tanyanya.
” Huh, sudah kukatakan bukan? Aku sudah tidak mencintaimu lagi. Aku sudah berpacaran bersama dengan oenni mu, Sooyoung. Sudah berjalan 3 bulan ” kataku ketus.

DEG, aku melihat yeoja yang paling berharga setelah ibuku ini menitikan air matanya karenaku. Kau tahu Seo, hatiku perih.
Mianhae Seo, maafkan oppa. Oppa harus melakukan ini, karena oppa sangat mencintaimu.
 
Kyuhyun POV End
 
Seohyun POV
 
Deg, hatiku sakit mendengar kyuhyun oppa mengatakan bahwa dia tidak mencintai ku lagi. Apa salahku oppa? Apa? Tolong katakan oppa.
” Ta-tapi, mengapa kau melakukan ini oppa? ” tanyaku dengan suara agak berat karena menahan tangis.
” Sudah kukatakan bukan? Aku tidak mencintai mu lagi, aku mencintai Sooyoungie. Carilah penggantiku ” jawabnya ketus.
” Arraseo kyuhyun sunbae, aku tau aku bukan lah yeoja yang baik untukmu, aku tau Sooyoung oenni memang lebih
baik untukmu. Aku harap kau tidak menyakitinya sunbae, aku sangat menyayanginya. Selamat …. “
aku memberi jeda pada ucapanku, aku belum siap mengatakan ini Tuhan. Aku pun mengambil nafas, menutup mata, dan …..
” Selamat tinggal, Kyuhyun-ssi, gomawo untuk semuanya ” kulanjutkan ucapan ku tanpa menatapnya.
Aku sudah tidak bisa menahan air mata ku lagi, aku pun berlari meninggalkan atap gedung SM dan juga meninggalkan Kyuhyun yang sudah bukan namjachingu ku lagi.

 
Seohyun POV End
 
Tanpa mereka sadari, sebenarnya ada seorang yeoja yang mendengar membicaraan mereka.
 
Sooyoung POV
 
Aku melihat Kyuhyun sunbae yang menangis ketika ditinggalkan oleh Seohyun. Tuhan, tidak bisakah aku saja yang berada di posisi Kyuhyun sunbae saat ini? Aku sangat menyayangi Seohyun, Tuhan. Aku juga sangat menyayangi Kyuhyun sebagai sunbae ku di SMEnt. Seohyun, dongsaengku tersayang, maafkan oenni yang melakukan ini. Oenni sangat menyayangimu, maafkan oenni yang harus membohongi mu.
Tak tahan dengan kondisi ini, aku pun menitikan air mataku, lalu mengusapnya agar tak ada seorang pun yang tahu bahwa aku telah menangis, lalu aku memutuskan untuk menghampiri Kyuhyun sunbae.

” Sunbae ” kataku memulai pembicaraan saat aku sudah berdiri disampingnya.
” Nde? ” sahutnya.
” Aku tau kau masih mencintai Seohyun bukan? Ketika kau tidak menghubunginya selama 3 bulan ini, kau selalu menghubungiku untuk menanyakan keadaannya “
” Jeongmalyo, aku sangat mencintainya “
” Lalu, kenapa kau melakukan ini? Kenapa kau menyembunyikan penyakitmu, dan malah memutuskan nya, kau malah meminta ku untuk berpura-pura menjadi yeojachingu mu. Kau akan membutuhkan supportnya sunbae “
” Karena aku sangat menyayanginya Sooyoung-ssi. Aku ingin dia membenci ku. Waktu ku sudah tidak lama lagi. Setidaknya ketika aku sudah tidak ikut dalam kegiatan Super Junior lagi, dia tidak akan peduli, dan ketika aku meninggal, dia tidak akan sedih. Karena hal yang paling menyakitkan untuk ku adalah ketika melihat Seohyun menangis. Jadi tolonglah Sooyoung, jangan beri tahu dia tentang penyakitku. Panggil aku oppa saat didepannya. Ayo, kita bersikap seperti orang pacaran didepannya. Dia sangat menyayangi oenni nya, dia tidak akan pernah marah walaupun dia sangat cemburu. Beritahu member SNSD lain nya kecuali Seohyun tentang hari ini, dan apa perjanjian kita, agar mereka tidak menganggap mu sebagai pengkhianat “
” Arraseo sunbae, aku juga sangat menyayanginya. Aku sangat menyayangimu sebagai sunbae ku si SM. Aku akan menuruti mu, walaupun melihatnya cemburu dan sakit hati akan membuat ku lebih sakit. Jika aku bisa menukarkan posisiku dengan mu, aku berjanji akan melakukan itu ” kataku menahan tangis.
” Mianhae, aku membuat mu terlibat Sooyoung-ssi “
” Gwencanayo ” jawabku. Aku pun meninggalkan Kyuhyun sunbae, lalu bergegas pulang menuju dorm. Aku tau sunbae sedang ingin sendiri sekarang.

 
Sooyoung POV End
 
At DORM SNSD
 
Seohyun memasuki dorm SNSD. Matanya masih sembab akibat menangis lebih dari 5 jam di taman kota Seoul, dimana taman itu adalah tempat dimana Seohyun pertama kalinya menaruh hati pada Kyuhyun saat pembuatan MV Seoul Song.
” Seobaby, kau kemana saja? ” tanya seluruh member SNSD yang sudah tau akan kejadian yang menimpa SeoKyu karena diceritakan Sooyoung. Sooyoung melakukan semua yang diperintahkan Kyuhyun tentang berjanjiannya. Sebenarnya seluruh member SUGEN dan Changmin, dan Kyu’s line sudah tau akan penyakit Kyu, hanya saya Kyu meminta mereka agar tidak memberi tahu Seohyun.
” Apa kau tidak tau oenni mu mencemaskan mu, huh? ” tanya Taeyeon.
” Mianhae oenni ” jawab Seohyun sambil menangis tersedu-sedu dan langsung memeluk Taeyeon. Tangis nya kembali pecah.
” Oenni memang tidak tau apa masalah mu, tapi oenni tau kau sedang ada masalah, oenni harap kau tidak berlarut-larut dalam kesedihan mu ” kata Taeyeon berpura-pura tidak tahu dan mengelus rambut Seohyun.
Seohyun melepaskan pelukan Taeyeon, tersenyum, lalu berjalan ke arah Sooyoung dan memeluknya.
‘Bahkan ketika dia tahu aku mengkhianatinya, dia masih menghormatiku’ batin Soo.
” Onnie, jaga Kyuhyun sunbae baik-baik. Kalian sangat cocok! Maaf aku baru mengetahuinya, longlast onnie ” ucap Seohyun sambil mengeluarkan senyum palsunya.
” Nde ” jawab Sooyoung yang menahan tangis.
” Baiklah onnie deul, sepertinya aku butuh mandi, aku ke kamarku dulu ya ” pamit Seohyun pada member SNSD lain nya seraya membungkukan badannya.


 

Ketika Seohyun sudah masuk kamar :
 

” Mianhae Seo .. ” tangis Sooyoung pun pecah, member SNSD lainnya minus Seohyun memeluknya dan menghiburnya, seolah meyakinkan bahwa keputusan nya adalah keputusan yang terbaik.
 
—————
 
Hyoyeon masuk ke kamar yang ditempatinya bersama Seohyun. Dilihatnya Seohyun yang menangis dipinggir ranjang sambil memeluk foto SeoKyu saat kencan pertama mereka di Han River.
” Seo, apa kau ada masalah dengan Kyu? Makanlah Seo, kau belum makan dari tadi ” kata Hyoyeon pura-pura tidak tahu.
” Aniyo eonni, ne, kami sekarang hanya sebatas sunbae dan hoobae, tidak lebih ” jawab Seohyun sambil menghapus air mata yang jatuh kembali. ” Tapi aku baik-baik saja eonni. Toh aku masih punya 8 oenni yang menyayangiku. Gomawo telah perhatian pada ku, tapi aku masih kenyang onnie. Emmm, onnie, bisakah aku tidur sendiri malam ini? ” pintanya.
” Tentu, aku akan tidur dengan Tiffany saja ” jawab Hyoyeon sambil tersenyum iba pada Seo, lalu keluar dari kamar SeoHyo.

————–
 
At DORM SUPER JUNIOR
 
Sungmin POV
 
” Yak Kyu, apa kau tidak tau aku mencemaskan mu? Huh? ” omelku saat melihat Kyuhyun memasuki dorm. Mukanya sangat pucat, sedih, dan terlihat seperti orang depresi. Belum lagi matanya yang sembab.
” Kyu, gwencana? ” tanyaku.
Tiba-tiba saja keluar darah dari hidung nya dan aku tahu penyakitnya sedang kambuh.
” Yak maknae! Ayo kita ke rumah sakit sekarang! ” ajak ku seraya berdiri hendak mengambil kunci mobil.
Tiba-tiba Kyu menahan tanganku.
” Naneun gwencanayo, hyung “
” Aniyo! Kau tidak baik-baik saja! Aku tau itu! Aku tidak mau terjadi apapun padamu ” gentak ku padanya yang sudah tergeletak di sofa.
” Lagi pula, aku benci dokter. Aku benci rumah sakit. Aku benci dokter yang selalu menyuruhku untuk kemo. Aku hanya ingin menerima takdir ku, hyung. Aku sakit. Sakit. Sakit, hyung. Aku tidak ingin berada di lingkungan rumah sakit. Aku ingin tetap bersama hyungdeul suju, aku masih ingin bercanda tawa dengan SHINNee, F(x), Yunho hyung dan Changminie. Aku masih ingin meledek BoA noona. Aku masih ingin bersama SoNyuSiDae, aku masih ingin melihat mantan yeojachingu ku secara langsung, bukan melalui tv yang berada di rumah sakit itu. Biarkan aku menjalani hidupku secara normal, jadi saat nanti waktunya tiba, aku bisa pergi dengan tenang, hyung ” ucapnya.
Tanpa kusadari, air mataku menetes, aku berjalan ke arah sofa yang ditidurinya. Ia telah memejamkan matanya.
” Kau mau tidur dimana? ” tanya ku mengalihkan pembicaraan.
” Disini saja, hyung ” jawabnya sambil menutup mata.
” Ne ” aku pun berjalan kekamar ku dengan nya.
‘Yak! Kau tau Kyu! Aku menganggap mu sebagai adik kandungku! Aku sedih kau seperti ini! Aku bahkan tau kalau kau sudah memutuskan Seo karena kau mencintainya! Bertahanlah Hyunnie …’ Batinku sesampainya dikamar.

 
30 menit kemudian
 
Aku mengecek keadaan nya. Ternyata dia sudah tidur. Segera ku kembali ke kamar untuk mengambil selimut dan menyelimutinya.
‘Aku berharap aku bisa menggantikan posisimu, Hyunnie’

 
Sungmin POV End

Keesokan harinya …………
 
Seohyun POV
 
” Changmin oppa ” tangisku meledak ketika Changmin oppa membuka pintu apartment nya.
” Seo? Wae? ” tanyanya.
” Oppa, bisa oppa peluk aku? ” pintaku.

 
Seohyun POV End
 
Changmin POV
 
Aku kaget saat sahabat baik ku ini tiba-tiba menangis di depan pintu apartment ku.
” Oppa, bisa peluk aku? ” tanya nya.
Aku tahu pasti Seo ada masalah, dia selalu meminta ku memeluknya jika ada masalah.
Aku pun memeluknya dan membiarkan nya menangis dalam pelukanku. Aku mengusap-usap rambutnya untuk menenangkannya. Aku tidak bertanya ada apa, karena aku tau dia akan menceritakan dengan sendirinya. Tapi tidak untuk kali ini.
” Seo, mau kah kita pergi jalan-jalan? Kau mau aku belikan boneka keroro? Yang besar? Atau mau ke museum teddy bear? ” tanya ku mencoba menghiburnya.
Dia tersenyum padaku.
” Nde, tapi aku harus ke rumah Kyuhyun hyung untuk mengambil kunci serep apartment ku yang tertinggal disana “
Aku memberi tahunya, tapi sepertinya ada yang salah dengan ucapan ku. Senyum nya langsung hilang. Tapi ….
” Kajja oppa ” dia menarik tanganku dan mengajak ke parkiran mobil. Dengan cepat aku segera menyambar kunci mobil ku yang ku gantung dekat pintu apartment ku.


————–

To : Kyuhyun Hyung
From : Changminie
 
Hyung, aku akan kesana bersama Seohyun. Kau senang bukan? ^^
Aku hanya akan mengambil kunci serep apartment ku ~

 
Aku mengirim sms ke Kyuhyun hyung, tapi entahlah, dia tidak membalasnya.
 
Changmin POV End
 
Kyuhyun POV
 
” Oppa, kenapa oppa menyuruhku bertemu ku bertemu di apartment mu? Kenapa tidak di dorm SUJU? ” tanya Sooyoung ketika sampai di depan apartment Kyu.
” Yak! Bawel kau! Kalau di dorm ketahuan apa yang aku bicarakan babo! ” omelku padanya.
” Ne, arraseo. Izinkan aku masuk ” pinta nya.
” Ne ”


 ————–

” Lalu ada apa? ” tanya Soo pada ku.
” Aku hanya … ” belum sempat aku meneruskan ucapanku, tiba-tiba iPhone ku menerima pesan masuk. Aku kaget saat membaca pesan itu. Changmin dan Seo di lobby? Akan ke sini? Mwoyaaa?
” Oppa, waeyo? ” tanya Soo.
Aku menarik tangannya lalu mengajaknya ke kamar ku. Soo hanya bingung melihat tindakan ku.
” Kau mau membantu ku kan? ” tanyaku.
” Nde “
” Maka buka baju mu ” ucapku sambil membuka baju ku.
” MWO? ” kagetnya.
” Changmin dan Seo, mereka akan ke sini. Aku hanya ingin Seohyun melihat aku dan kau tidur besama. Lagi pula ini pura-pura. Jadi cepatlah! ” aku menjelaskannya secara terburu-buru.
” Ne ” katanya.
Aku membalikan badanku dan membiarkannya membuka baju sampai dia telah menidurkan dirinya diranjang ku dan menutupi tubuhnya dengan selimutku.
” MWO?! ” Sooyoung meninggikan nada bicaranya.

‘ Inilah yang membuat aku akan merasa kehilangan mu sunbae saat kau pergi nanti, kau selalu mementingkan orang lain daripada dirimu, kau namja yang baik sunbae, aku bahkan menganggapmu sebagai oppa ku ‘ batin Sooyoung.
” Ne ” lanjutnya pasrah.
15 menit kemudian ……
” Kenapa mereka lama sekali Soo? ” tanyaku.
*hening*
” Yaa! Shiksin kenapa kau malah tertidur?! Bangun! “
Aku kaget melihat Sooyoung yang sudah tertidur di sebelahku.
” Ssttt, aku ngatuk! Sebentar saja. SNSD jadwalnya padat akhir-akhir ini. Aku kurang tidur ” jawab Sooyoung.
” Ahh, ne-ne ” tanggap ku. Aku pun menarik selimut dan memejamkan mata sejenak.

 
( tanpa sadar mereka tertidur berhadapan ) 

 ————–

Changmin POV 

” Kajja palli ” ucapku seraya menarik tangan Seohyun saat sampai di looby apartment Kyu.
” Oppa, oppa tidak memberitahu Kyu dulu? ” tanyanya.
” Sudah, aku sudah mengirim sms padanya ” jawabku sambil memencet tombol pada lift.
” Aniya. Maksudku menelepon Kyu untuk membukakan pintu ” jelasnya.
” Tidak perlu. Aku mengetahui password apartment nya ” jelasku.
” Bukan kah tidak sopan memasuki apartment orang tanpa izin? ” tanyanya dengan wajah innocent nya.
” Ani. Anggota Kyu’s line terbiasa seperti itu. Kyu pun mengizinkannya ” jawabku sambil mengacak-acak rambutnya.

Changmin POV End
 
————–
 
” Soo, sa-sakit Soo ” rintih Kyu sambil memukul-mukul tubuh Sooyoung tertutup selimut.
” Oppa, waeyo? ” tanya Sooyoung panik, dia terbangun dari tidurnya saat Kyu memukul-mukul tubuhnya.
” Apa penyakitmu kambuh? ” lanjutnya.
” Moll —- a ” jawabnya sambil memejamkan mata dan meremas selimut.
” Oppa-oppa! ” Sooyoung menepuk-nepuk pipi Kyuhyun dan Kyu beralih memegang pundak Sooyoung untuk mengatasi rasa sakitnya.


————–

Disatu sisi, Changmin telah menekan tombol password apartment Kyuhyun, sehingga pintu telah terbuka. Ia dan Seohyun memasuki apartment Kyu, dan Changmin memanggil nama Kyu.
” Kyu, kau disini? ” tanyanya seraya mengeraskan suara walaupun tak ada jawaban.
Kyuhyun yang mendengar itu tidak bisa merintih lagi, karena takut rintihan nya terdengar oleh Seohyun.
Dia hanya bisa mencengram bahu Sooyoung untuk menahan sakitnya dan memejamkan mata.


————–

Changmin segera berjalan ke arah kamar Kyuhyun dan Seohyun mengikutinya.
Betapa kagetnya dia dan Seohyun melihat posisi Kyuhyun dan Sooyoung berada dalam satu kamar, satu ranjang, dan tidak memakai pakaian sama sekali. Bahkan pakaian mereka tergeletak dilantai.
” Kyu? Soo? ” tanya Changmin kaget.
” Oppa? ” tanya Seohyun kaget dan tanpa sadar air matanya menetes.

 
Seohyun POV
 
” Oppa? “
Aku kaget melihat Sooyoung oenni dan Kyuhyun berada dalam satu ranjang dan tanpa menggunakan sehelai baju pun. Hatiku perih. Tanpa sadar aku meneteskan air mataku.
Aku sudah tidak sanggup melihat pemandangan ini lagi. Aku berlari meninggalkan Changmin oppa, Sooyoung oenni, dan mantan namjachinguku itu.

 
Seohyun POV End
 
Changmin POV
 
Aku tidak percaya akan ini. Kyu apa kau mengkhianati Seohyun? Bukan begini caranya Kyu!
” Kyu, kau! Kau mengkhianati sahabat ku Kyu! ” gentak ku padanya. Segera ku ambil kunci serep apartment ku yang tergeletak di meja kamarnya dan meninggalkan mereka berdua.
Aku pun berlari mengejar Seohyun yang menangis, tak peduli akan tanggapan orang-orang yang pasti akan mengira aku telah melakukan sesuatu pada Seohyun.
” Seo, yak! Tunggu aku! ” teriakku sambil berlari.
Tapi dia tidak menghiraukan ku. Aku tahu hatinya pasti sangat sedih.
‘Sialan kau Kyu. Aku mungkin tidak akan marah jika kau mengkhianatiku. Tapi jika kau mengkhianati sahabat yang sudah ku anggap adik ku itu, aku tidak bisa tinggal diam’ batin ku sambil terus berlari.

Akhirnya aku bisa menghentikan Seohyun. Segera kupeluknya dan membiarkan ia menangis lagi dalam pelukanku.
” Oppa, apa tadi itu benar? ” tanya Seohyun yang masih menangis dalam pelukanku.
Aku tidak bisa menjawab apapun. Aku bertanya padanya
” Apa kau mau pulang? “
Dia menggelengkan kepala.
” Lalu? ” lanjutku.
” Izinkan aku di apartment oppa, ne? Aku ingin menangis disana. Jika di dorm ku, aku tidak bisa menangis oppa ” jawabnya.
” Ne, kajja, menangis lah sepuasmu Seo. Oppa akan selalu disampingmu. Oppa akan tetap jadi oppa mu kan? ” tanyaku menghibur.
” Gomawo oppa. Saranghae nae sunbae! ” sahutnya sambil memeluku kembali.
” Nado saranghae nae dongsaeng ” ucapku sambil mencium kening nya.
Ya, kata-kata ‘saranghae’ itu tidak pernah hilang semenjak dia menjadi sahabatku dari masa training sampai sekarang. Bahkan Kyuhyun pun memakluminya. Karena memang rasa sayang kami hanya sebatas oppa dan dongsaeng nya.
Mengingat tentang Kyuhyun, emosi ku jadi naik lagi kan! 



To Be Continue ~
Gimana ceritanya? Mianhae kalau jelek, aku baru pemula. Mian juga kalau ada bahasa yang agak aneh, aku belum biasa bikin cerita pake bahasa Indonesia.
Can you give some comments?
Before this, gomabseubnida for read my fanfiction :)  

No comments:

Post a Comment